Elektrokimia & Business

Ulick R. Evans, para ilmuwan Inggris yang dianggap sebagai "Bapak Ilmu Korosi ", mengatakan bahwa "Korosi sebagian besar adalah fenomena elektrokimia, yang dapat didefinisikan sebagai penghancuran oleh elektrokimia atau perangkat kimia ...". Korosi dalam air lingkungan dan dalam lingkungan atmosfer (yang juga melibatkan lapisan air tipis) adalah proses elektrokimia karena melibatkan korosi transfer dari elektron antara logam dan permukaan air elektrolit larutan. Ini hasil dari kecenderungan besar logam bereaksi dengan oksigen elektrokimia, air, dan zat lainnya di lingkungan air. Untungnya, sebagian besar logam yang berguna bereaksi dengan lingkungan untuk bentuk yang lebih atau kurang protektif, produk reaksi yang mencegah korosi logam dari perpindahan ke dalam larutan sebagai ion .

Thursday, January 19, 2012

Tips Menghgadapi Petugas

Halo brother biker :D .. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang Tips bagaimana menghadapi “oknum poltas pemeras” biker berdasarkan pengalaman pribadi yang terjadi ditahun 2010. Sebelum, kita bahas tipsnya ada baiknya brother biker mengetahui gerak-gerik oknum poltas ini :
1. Tempat nongkrongnya diPos polisi diperempatan jalan, kadang2 bersembunyi dekat traffic light.
2. Biker bernopol luar kota lebih sering diincar
3. Sengaja mencari-cari kesalahan.
4. “menilang” pengendara motor yang aslinya benar bukan pada saat razia resmi.
5. Kadang-kadang kalau melihat pengendara yang tidak disukai, sengaja menghentikn kendaraannya kemudian nyari kesalahannya belakangan
Berikut “jurus” dialog oknum poltas pemeras biker dalam mengintimidasi “korbannya” :
Oknum poltas : “Slamat siang,..bisa lihat surat-suratnya?”
korban : “Ada pak”
Setelah surat-surat kendaraan (SIM/STNK) ditangan oknum poltas, sioknum melanjutkan dialognya
Oknum poltas : “Anda tahu kesalahan anda?”
korban : “Tidak tahu pak”
Oknum Poltas : “ayo ikut kePos”
Sikorbanpun mengikuti kemauan oknum poltas tersebut karena surat-surat kendaraan sudah terlanjur diberikan. setelah itu bisa ditebak..tawar-menawar harga pas, baru bisa tancap gas
*poto ilustrasi
kejadian seperti diatas pernah saya alami ditahun 2009, waktu itu lokasi diTraffic light jalan arteri Semarang. Saya lagi riding santai menggunakan yamaha Vixion.. sepuluh meter hampir melewati traffic light lampu masih hijau..tinggal satu meter lagi, tiba-tiba lampu menyala kuning. karena lampu traffic light tersebut tidak terdapat angka digital, saya tidak bisa memperkirakan kapan lampu akan segera berubah kuning.. yah tanggung banget..sayapun tetap jalan lurus. baru jalan tiga puluh meter sudah dikejar polisi dan disuruh berhenti. karena saya tidak merasa salah, saya tetep berhenti… dan dialognyapun seperti diatas dan akhirnya saya harus kehilangan uang lima puluh ribu… (kebetulan motor saya bernopol luar kota “G” sedangkan lokasi disemarang “H” otomatis saya jadi makanan empuk oknum poltas tsbt) dengan rasa dongkol, dendam dan tidak ikhlas saya melanjutkan perjalanan..sial! :evil: Malamnya saya gak bisa tidur masih memikirkan kejadian tadi siang.. dan slalu bertanya2 dalam hati.. “kenapa begitu mudahnya saya memberikan surat-surat pada oknum poltas sialan tsb?!” Jujur masbro..berhari-hari saya kepikiran terus dan mencari cara “jurus tandingan ” untuk melawan oknum poltas. Singkat kata saya sudah menemukan “jurus tandingan” dan saya simpan diotak untuk persiapan bila ketemu oknum poltas lagi.
*Lokasi kejadian traffic light Kramat/larangan Tegal
Nah..tahun 2010 awal kebetulan saya ketemu “oknum poltas” lagi. kejadiannya ditraffic light kramat/Larangan Tegal jam sepuluh malam. Waktu itu saya solo riding dari jakarta hendak pulang menuju Batang dengan membawa “gembolan” banyak sekali.. ada tas koper yang hendlenya bisa ditarik yg diikat dijok belakang. Diatasnya ada wearpack balap yang dibungkus tas kresek diikat pake tali rafia dan disamping kiri motor bawa knalpot racing yg juga diikat pake tali rafia :mrgreen: kondisi badan sudah capek banget..pengin segera sampe dirumah. sepuluh meter mau melewati traffic light kramat tegal, lampu masih hijau.. dua meter lagi..lampu menyala kuning.. karena jalanan sepi, saya tetep jalan lurus..ternyata saya dikejar polisi yang berboncengan menggunakan yamaha vixion dan sioknum poltas boncenger membawa stik “nindji” :mrgreen: sayapun menepi dan berhenti (namun mesin motor tidak saya matikan)..dalam hati berkata.. “ini nih saat yang tepat mengeluarkan “jurus tandingan” yang sudah tersimpan lama :D terjadilah dialog seperti dibawah :
Oknum poltas : “Slamat malam,..bisa lihat surat-suratnya?”
yudibatang : “ada urusan apa bapak mau melihat surat-surat kendaraan saya”
Oknum poltas : “Anda tahu kesalahan anda?!” (dengan nada tinggi menggertak)
yudibatang : “Tidak tahu pak” (sambil menahan emosi karena saking bencinya dengan oknum poltas sampe mulut sy bergetar)
Oknum Poltas : “bapak tadi menerobos lampu merah”
yudibatang : “Bagaimana anda tahu kalau saya menerobos lampu merah? sedang pos anda lokasinya membelakangi lampu traffic light jalur saya?..kalau benar saya menerobos lampu merah, logikanya saya akan tertabarak kendaraan dari arah kanan dong pak!”
Oknum poltas : “Anda mau melawan petugas?!” sambil menggertak tanda mengintimidasi saya,
saya berusaha tetap tenang walaupun emosi didada terus bergejolak…warga dan pejalan kaki mulai keluar dan memperhatikan perdebatan saya dengan oknum Poltas..
yudibatang : “melawan bagaimana maksudnya?!” saya sudah nggak tahan mau lompat dari motor..tapi tetap saya berusaha mengendalikan diri… “Sekarang gini saja” (sambil saya mengeluarkan kamera dan saya swicth kamera pada mode movie)..
”silahkan bapak mau ngomong apa..kamera sudah saya siapkan dan akan saya rekam omongan bapak!”(sambil saya mengarahkan kamera ke oknum poltas tersebut)
Oknum Poltas : “matikan mas!
yudibatang : “terus bapak maunya apa!!!.. (wisss…saya emosi nggak karuan!!)
Akhirnya si Oknum mulai mengendur cara bicaranya… dan endingnya…. saya menang :D
Oknum Poltas : “bukan begitu maksudnya pak.. maksud saya cuman mau mengingatkan..jangan menerobos lampu merah.. ya udah silahkan jalan ..”
sayapun mengajak salaman kedua oknum poltas tersebut dengan senyum kemenangan… (ngekek dalam hati :mrgreen: ) selama perjalanan dari tegal kebatang, tak henti-hentinya saya bergembira dengan senyum kemenangan… wedew.. “jurus tandingan” benar-benar ampuh.. :D

Kuncinya : “Bila oknum poltas menanyakan surat-surat kendaraan kita dan pada saat itu bukan razia polisi resmi, jangan sekali-kali memberikan surat-surat kendaraan kita keoknum poltas… tarik napas dalam-dalam, usahakan tetap tenang (baca do’a sesuai kepercayaan masing-masing) dan debatlah oknum poltas tersebut ditempat. usahakan suara anda lebih keras agar orang-orang disekitar anda mendengarnya dan anda menjadi pusat perhatian “ Demikianlah brother biker tips menghadapi “oknum poltas pemeras biker ” dan kisah nyata pengalaman saya berdebat dengan oknum poltas pemeras biker.. Tips ini hanya berlaku untuk biker yang surat2 kendaraannya lengkap serta kendaraannya layak jalan :D Ingat!Lawan oknum poltas.. kalau nggak dilawan, bisa-bisa pas motor kita lagi parkir dirumah terus ditanyain surat-suratnya :mrgreen:

dan JIKA Anda ingin belajar sukses melalui property anda bisa memulainya dari sini...

Download GRATIS PDF dan 3 Video Kaya dari Properti TANPA MODAL

atau yang lebih mudah dengan buku-buku...

Dapatkan BONUS Senilai Ratusan Ribu Rupiah dari Buku Properti TANPA MODAL 60 Hari UNTUNG 1 MILIAR

atau Anda mengikuti workshop elearning...

Mau Beli Properti TANPA MODAL Sendiri? Pelajari Property Cash Machine System Secara Online DARI MANA SAJA dan KAPAN SAJA!!

No comments: